Wakili Kadiskominfo Sulsel, Kabid Statistik Paparkan Peranan Walidata Dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia

publish pada 28 May 2023

Makassar, kominfo.sulselprov.go.id - Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Fitra menjadi narasumber dalam Pembinaan Statistik Sektoral Lingkup Pemerintah Kota Parepare, di Novotel Hotel, Makassar, Sabtu 27 Mei 2023.

Dalam kegiatan tersebut, Fitra yang mewakili Kepala Diskominfo-SP Sulsel, memaparkan terkait Peranan Walidata Dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi, kepada para peserta pembinaan statistik sektoral.

Fitra menjelaskan tujuan Satu Data Indonesia, yakni, Memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi Instansi Pusat dan instansi Daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola Data.

"Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan daerah," jelasnya.

Tujuan selanjutnya, lanjut Fitra, Mendorong keterbukaan dan transparansi Data sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada Data, serta mendukung Sistem Statistik Nasional (SSN) sesuai peraturan perundang-undangan.

Sekaitan dengan hal tersebut, Fitra juga menyampaikan program yang digagas Kepala Diskominfo-SP Sulsel Andi Winarno Eka Putra, yakni Program Om Andalan.

Program ini, kata Fitra, bertujuan mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi pakaikan antar instansi pusat dan daerah sebagai dasar perencanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.

"Om Andalan juga mendorong keterbukaan dan transparansi data, sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan yang berbasis data," tegasnya.

Fitra juga berharap adanya dukungan dan komitmen dari OPD Lingkup Pemprov Sulsel dan juga OPD lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota selaku produsen data untuk menghadirkan data yang akurat dalam mendukung pembangunan daerah, melalui database statistik sektoral yang akurat dan terintegrasi. (*)