Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
15 Aug 2019
Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasdullah dalam releasenya mengatakan bahwa untuk menciptakan tatakelola pemerintahan yang baik (Good Goverment) menjadi suatu keniscayaan seiring dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis yang berubah dengan sangat cepat. "Baik itu tuntutan era digital sistem, tuntutan masyarakat sipil, tuntutan budaya dan nilai spritual, termasuk tuntutan kompetitif daya saing daerah lokal dan global sehingga mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik itu tidak lagi menjadi suatu pilihan tapi sudah menjadi keharusan,"ujarnya.
"Transformasi menuju tatakelola good goverment di Sulawesi Selatan kini sudah dalam koridor yang tepat (on the right track position) karena proses menuju tatakelola pemerintahan yang baik itu langsung dikendalikan oleh pimpinan tetinggi pemerintahan, yakni Gubernur Nurdin Abdullah," beber Hasdullah.
Hasdullah menambahkan, bahwan laju perubahan perilaku suatu pemerintahan bisa saja ditekan dari faktor eksternal tapi kalau faktor internal mental blok resistensi tinggi maka perubahan itu akan berproses lamban, bahkan bisa jalan di tempat. "Tapi kalau dorongan perubahan itu dari dalam apalagi langsung pucuk pimpinan yang tegas dan komitmen (strong leader) maka perubahan perilaku pemerintahan yang baik itu akan berjalan cepat," tegasnya.
Lanjut diurai Hasdullah, bahwa perubahan perilaku organisasi pemerintahan yang baik itu ada beberapa faktor kunci starting poinnya yang perlu diperhatikan seperti pertama tatakelola harus sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada (don't ever agains the low), kedua mendorong sistem pemerintahan digital SPBE dan peningkatan kualitas layanan publik, ketiga menghadirkan perencanaan yang matang dan kinerja terukur yang berorientasi hasil nyata, keempat pemerintahan yang terbuka, transparan dan membangun kolaborasi sinergitas internal eksternal yang berbasis kerakyatan, lalu kemudian proses transformasi itu pasti berkonsekuensi memunculkan dinamika dan goncangan karena pola lama dipaksa untuk berubah memasuki pola baru menyasar mulai dari perubahan pola pikir (change of mind), berkomitmen, kemudian menjadi perilaku perorangan dan pada akhirnya menjadi perilaku organisasi.
"Hal itu kini sedang dan telah berproses di Sulawesi Selatan dibawah kendali Gubernur Nurdin Abdullah. Untuk itu, tentunya kita akan mensupport semoga semuanya dilancarkan untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Sulawesi Selatan," tutup Hasdullah.
Kamis, 15 Agustus 2019