Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
17 Dec 2018
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) dalam 100 hari kerjanya telah melakukan sejumlah agenda perubahan yang mendasar dalam menata kelola pemerintahan di Sulsel. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP), Andi Hasdullah mengkonfirmasi bahwa dalam 100 hari kerja Pak Gubernur NA disamping telah merealisasikan atau mempertajam capaian program TA 2018 yang memang sudah berproses, terdapat pula sejumlah capaian kinerja seperti melakukan gebrakan dalam penertiban pengelolaan aset daerah agar aset benar-benar dapat dimanfaatkan dan tidak disalahgunakan, pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan prorakyat, belanja modal yang bersentuhan dengan kebutuhan dasar itu diperbesar dan merasionalisasi belanja penunjang seperti makan minum, alat tulis kantor (atk), perjalanan dinas, berikutnya menyusun draft restrukturisasi kelembagaan pemprov yang efektif yang lebih ramping tapi kaya fungsi dan melakukan penekanan pengawasan reformasi birokrasi melalui perubahan mindset dan prilaku birokrasi profesional yang melayani.
"Capaian lain adalah merampungkan rancangan awal RPJMD 5 tahun kedepan yang berisikan program unggulan, antara lain pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis hilirisasi pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan, pembagunan infrastruktur jalan sampai ke daerah terpencil, pelayanan kesehatan 6 Rumah Sakit regional dan siaga ambulance darat dan laut, pengembangan destinasi pariwisata andalan, serta tata kelola pemerintahan bersih, melayani dan pendidikan madani," terang Andi Hasdullah.
Ia mengatakan, bahwa program unggulan tersebut sudah mulai terakomodir pelaksanaannya tahun anggaran 2019. "Kita tentu berharap semua stakeholder akan bersinergi sehingga program unggulan dimaksud dapat segera direalisasikan secara bertahap dan dirasakan manfaatnya dalam rangka Sulsel yang makin maju dan makin sejahtera,"lanjut Andi Hasdullah.
"Selanjutnya ada satu juga capaian program terobosan yang telah direalisasikan yaitu pembuatan aplikasi aduan publik yang disebut baruga pelayanan masyarakat Sulsel. Layanan aduan ini berbasis media sosial melalui facebook, twitter, instagram, email, sms 1910, web berbasis android yang memberikan ruang akses kepada publik untuk menyampaikan berbagai permasalahan masyarakat kepada pemprov,"imbuhnya.
Ia menambahkan, ini adalah bagian dari transparansi, keterbukaan dan komitmen untuk memberikan layanan publik yang cepat, tepat dan tuntas. Jadi Baruga Sulsel kita tidak mau hanya sebagai tempat curhat tapi akan menjadi solusi dari berbagai persoalan publik yang perlu segera mendapat layanan yang semestinya. "Mari kita berikan dukungan dan doanya untuk Sulsel yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkerakter, "pungkas Andi Hasdullah.
Senin, 17 Desember 2018 (Srf/Hr)