Sarana
logo
blog
Diskominfo-SP Sulsel

24 Sep 2024

Plh. Kadis Kominfo-SP Sulsel : Dengan Optimalisasi Pengaduan Layanan Melalui SP4N LAPOR!, Kita Dapat Bersinergi Meningkatkan Kualitas Layanan Publik

Makassar - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Kominfo-SP bekerjasama dengan USAID ERAT melaksanakan Lokakarya Peningkatan Kolaborasi Simpul LAPOR! dengan Kelompok Masyarakat, Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas dalam Upaya Perluasan Pemanfaatan SP4N LAPOR! di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis, 19/8/2024 di Ruang Rapat Pempinan Kantor Bupati Kep. Selayar.

Hal ini sebagai tindak lanjut pembentukan jaringan SP4N Lapor, peningkatan kapasitas Simpul, Lokalatih Penggunaan SP4N Lapor! serta TA Peningkatan Kualitas Pengaduan dan Respons atas pengaduan pada kanal SP4N Lapor!.

Dalam Kegiatan ini, Plh Diskominfo-SP Sulsel menjadi salah satu Narasumber, yang hadir bergabung secara daring bersama beberapa Narasumber lainnya, antara lain Deputi YANLIK KEMEPANRB, Kepala Perwakilan OMBUDSMAN RI Provinsi Sulawesi Selatan, Rosniaty Azis (Direktur YASMIB).

Sebelumnya diketahui SP4N-LAPOR! sebagai kanal pengaduan masyarakat yang terintegrasi secara nasional diluncurkan oleh Kementerian PAN- RB sangat potensial untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Di samping penanganan laporan yang efektif, kanal ini juga dapat memberikan penyelesaian bagi masyarakat yang telah berkontribusi secara langsung terhadap perbaikan tata kelola pemerintah yang baik dan memperkuat fungsi pelayanan publik. Pengawasan pelayanan publik melalui pengaduan masyarakat juga dapat mencegah terjadinya tindak korupsi, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mengurangi potensi konflik sehingga membantu terciptanya rasa aman di tengah Masyarakat.

Namun, Kepala Bidang Humas Diskominfo-SP Kab. Kepulauan Selayar dalam laporannya menyampaikan, Karena berbagai keterbatasan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar belum optimal dalam mensosialisasikan aplikasi SP4N LAPOR! ke Masyarakat, diantaranya Kendala akses internet dan keterbatasan perangkat teknologi. Selain itu Para Kepala OPD belum memiliki pemahaman dan komitmen yang baik sehingga banyak aduan yang belum ditindaklanjuti oleh OPD tersebut. “Pada umumnya Kelompok Masyarakat, Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas belum mengetahui adanya Aplikasi SP4N LAPOR!”, ungkap Andi Sandra Esty Abriany.

Fokus pada akses Disabiltas/Diffable, dalam paparan Plh. Kepala Dinas Kominfo-SP Prov Sulsel menyampaikan bahwa selama ini responsibilitas pengelola website SP4N LAPOR! Sudah sangat baik, dengan menyiapka beberapa fitur tambahan yang ramah diffable. Namun seiring perkembangan teknologi, teman-teman diffable mempunyai aplikasi sendiri yang dikembangkan khusus untuk memudahkan mereka dalam mengakses informasi secara online. ”Justru dengan fitur Responsive voice atau Text-to-speech (TTS) pada website membuatnya saling tumpang tindih, dan tidak berfungsi baik”, ungkap Sultan Rakib.

Lebih lanjut, berdasarkan data yang diperoleh dari pengelola SP4N LAPOR! (admin prov) diketahui masih ada beberapa Kab/Kota atau OPD yang memiliki kanal pengaduan tersendiri. “Dalam kesempatan ini kami mengharapkan agar layanan aduan Kab/Kota dapat dioptimalkan dengan bergabung dalam kanal Laporan SP4N LAPOR!, jadi laporan pengaduan layanan bisa lebih terintegrasi, dengan demikian kita bisa melakukan upaya bersama dalam peningkatan kualitas layanan publik di Sulawesi Selatan”, ujar mantan Kepala Bidang Humas Diskominfo-SP ini.

Oleh karena itu, untuk merealisasikan kebijakan “no wrong door policy” Dinas Kominfo-SP Prov Sulawesi Selatan, dalam menjalankan fungsinya sebagai unsur Pembina dalam penerapan SP4N LAPOR! di Sulawesi Selatan, terus melakukan edukasi dan sosialisasi secara massif, baik dengan Kab/Kota yang merupakan Pilot Projcet di bawah binaan USAID ERAT, maupun Kab/kota dan OPD lain di Sulawesi Selatan. Dan yang terpenting adalah, edukasi kepada pada admin dan pimpinan agar memberikan respon cepat dan Solusi tepat atas aduan Masyarakat. (*)

Informasi Lebih Lanjut