Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
06 Oct 2019
MAKASSAR - Perhatian Khusus dilakukan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah terhadap pengungsi khususnya warga Sul-Sel setelah datang langsung menjemput pengungsi dari Wamena menumpangi Kapal Ciremai di Pelabuhan Soekarno Hatta, Sabtu (5/10/2019).
Kapal tiba di Makassar pukul 16.00 WITA, tercatat 209 orang didominasi dari Toraja 147 orang, Selain itu yerdapat pengungsi tujuan Jakarta (asal Sumatera Barat) 144 orang dan tujuan Bau-bau 16 orang.
“Untuk Sulsel kita di tampung di Asrama Haji, sementara dari Minang (Sumatera Barat) kita tampung di (Asrama Mahasiswa) Unismuh, jadi sudah ada keluarga Minang yang menghandel,” kata Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa para pengungsi terlebih dulu untuk diistirahatkan. Adapun pengungsi yang tiba ada juga terdapat anak-anak dan bayi. Serta beberapa dalam kondisi sakit yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Gubernur juga berharap bahwa suasana bisa kembali kondusif, apalagi warga perantau memiliki aset di sana.
Untuk anak-anak pengungsi yang ingin bersekolah akan dijamin dan dimudahkan.
“Saya sudah jamin anak-anaknya selama ada di sini, dengan mudah bisa sekolah, jadi tidak sulit,” ujarnya.
Penanganan selanjutnya adalah penanganan trauma dari peristiwa rusuh yang terjadi.
Salah seorang pengunsi asal Toraja, Yustin, berharap suasana dapat kembali kondusif agar bisa kembali bekerja.
“Saya senang sekali bisa tiba di Makassar. Kami lebih sepuluh orang berkeluarga. Harapannya bisa cepat kondusif dan kami bisa kembali ke sana,” harap pegawai bidan ini