Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
28 Feb 2020
MAKASSAR, - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. HM Nurdin Abdullah, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham - Luar Biasa (RUPS-LB) PT Jamkrida, di Hotel Grand Sayang, Kota Makassar, 28 Februari 2020.
Ia hadir untuk melakukan penguatan dan memberikan semangat agar PT Jamkrida Sulsel lebih baik ke depannya. "Kita mau kasih penguatan, kasih semangat, teman-teman di Jamkrida, karena opportunity (kesempatan) kita untuk bisnis asuransi itu besar," kata Nurdin Abdullah.
Ia meminta agar Jamkrida menyiapkan SDM yang memiliki integritas dan profesional. Didukung oleh etos kerja yang tinggi, serta dibarengi dengan moral yang baik. "Bisnis asuransi ini mulai tren. Bahkan orang yang memiliki ternak sapi juga sudah mengasuransikan," ujarnya.
Terkait perusahaan yang diketahui beroperasi tepatnya pada 2016 silam dikabarkan merugi, gubernur memberikan penjelasan. "Ini bisnis asuransi, dimana kita cover sebuah proyek. Misalnya kita cover proyek di Sidrap, Rp 5 miliar. Pemdanya nggak bayar, jadi itu bukan kerugian, tetapi itu akan kembali. Itu karena Sidrap juga pemerintah," jelasnya.
Ia menekankan agar Jamkrida memiliki bisnis plan kuat dan jelas. Terlebih asuransi plat merah ini akan memiliki komisaris baru. "Untuk pelantikan, kita tunggu bisnis plannya," ujarnya.
Sementara, Direktur Utama PT. Jamkrida Sulsel, Mulyan Pulubuhu, mengatakan, Jamkrida Sulsel adalah perusahaan penjaminan yang baru tiga tahun beroperasi, dan ini juga merupakan perusahaan penjamin paling mudah di antara 18 provinsi. "Mendirikan Jamkrida bukan hal mudah, masih ada enam provinsi yang belum bisa beroperasi. Sejak 2016, tidak ada Jamkrida dari provinsi lain yang izinnya keluar," ungkapnya.