Kunjungi Malaysia, Kadis Kominfo Belajar Tangkal Hoax

publish pada 27 Nov 2019

Delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen IKP Kementerian Kominfo Prof DR Widodo Muktiyo yang melakukan kunjungan ke Malaysia.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Sulsel, Andi Hasdullah juga masuk dalam rombongan tersebut. Termasuk juga Kadis Kominfo Provinsi Sulsel Aceh dan Jawa Tengah, Jawa Barat, NTT dan dari unsur KIM (Kelompok Informasi Masyarakat). Rombongan tiba di Malaysia pada Senin 25 November lalu.

Kunjungan kerja delegasi Indonesia itu merupakan bagian dari tindak lanjut kerjasama antara Kemen Kominfo dan Multi Media Malaysia dalam rangka berbagi pengalaman dalam penguatan KIM. Terutama dalam menangkal berita hoax dan menjadi media informasi yang mengedukasi publik.Kedatangan delegasi disambut langsung Director International Relation Division Departemen of information Malaysia, Puan Norkhanizan Manaf.

Berdasarkan laporan Kadis Kominfo SP Sulsel, Andi Hasdullah, hari pertama kunjungan kerja, rombongan berkunjung ke Kedutaan Indonesia di Malaysia dan diterima oleh Wakil Duta Besar RI Krishna K.U. Hannan.

Selain berdiskusi hangat terkait sejumlah topik, rombongan juga diajak untuk melihat langsung layanan pengurusan paspor dan visa untuk warga Indonesia  di Malaysia."Pelayanan pengurusan parpor di sana ditatakelo secara digital sehingga layanan yang diberikan cukup produktif dan terukur," ungkap Andi Hasdullah.

Dengan sistem layanan itu, tak ada lagi ruang calo dan markup biaya. Sementara dari aspek standar waktu, hanya tiga hari saja sudah selesai."Rata-rata kedutaan Malaysia memberi layanan publik sekitar 600 hingga 800 orang per hari dan bekerja sampai malam," ungkap Prof Widodo.

Rombongan juga menyempatkan diri melihat langsung seluruh tahapan proses layanan kedutaan dan memberikan apresiasi atas kinerja layanan digital yang ada. Lebih dari itu, juga apresiasi terhadap komitmen para pegawai kedutaan yang fokus dalam melayani masyarakat Indonesia. Termasuk terhadap upaya kedutaan dalam memberikan perlindungan warga Indinesia yang ada di Malaysia.

"Upaya-upaya kedutaan dalam memperkuat hubungan kedua negara yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Malaysia terjalin dengan baik," kunci Hasdullah.