Sarana
logo
blog
Diskominfo-SP Sulsel

04 Feb 2020

Ketua Tim Penggerak PKK Prov Sulsel Ir Liestiaty Fachruddin Nurdin M.Fish. Menerima Kunjungan Ketua Aila Indonesia

Ketua Tim Prnggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan Ir Liestiaty Fachruddin Nurdin.M.Fish menerima kunjungan Ketua Aliansi Cinta Keluarga (AILA), Rita Subagio dan rombongan di rumah jabatan gubernur jl Jenderal Sudirman pada hari Senin tanggal 03/02/2020.

Ketua AILA Rita Subagio mengatakan kepada Ibu Lies, bahwa maksud kedatangannya ke Makassar ingin bersinergi agar LGBT ini harus diberikan pencerahan supaya mereka tidak melakukan hubungan seksual sesama jenis kelamin/perilaku sex yang menyimpang.Ini harus ada payung hukum yang mengatur tentang kegiatan Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).

Lanjut ibu Rita, bahwa dirinya juga sudah pernah ke Mahkamah Konstitusi,
maksudnya untuk menghindari adanya masyarakat yang main hakim sendiri terhadap sikap LGBT yang memiliki perilaku sex yang menyimpang.

Olehnya itu Ibu Rita berharap kepada ibu Lies untuk bersinergi agar LGBT yang ada di Makassar hidup seperti layaknya kita semua. Kita akan bersama melakukan sosialisasi agar tidak ada lagi hubungan sex yang menyimpang, pasalnya ini sangat meresahkan masyarakat, inilah PR besar kita semua. Pemerintah harus hadir bagaimana agar ada perda atau payung hukum yang mengatur tentang LGBT.

Lanjut Ibu Rita, bahwa setiap hari Sabtu Minggu kita juga melaksanakan pengajian, ke rumah nyanyi, buat kerajinan,Kemudian Pemprov sudah memfasilitasi kita untuk menampung lansia, .kegiatan Jawa barat, Jawa timur, Sumatra sudah baik. Kata Ibu Rita.

Ibu Lies menyambut baik maksud kedatangan Ibu Rita dan Rombongan. Ibu Lies dalam pemaparannya, bahwa kita di Sulsel sudah melakukan hal yang sama, seperti, baru baru ini kita kumpulkan semua waria kemudian kita beri penyuluhan, bagaimana agar mereka hidup seperti layaknya kita semua.

Bahwa LGBT, bagaimana kita membuat pengajian mengarahkan kepada hal yang positif, yang laki laki harus pakai baju laki laki dan yang perempuan harus pakai baju perempuan.

Ibu Lies menambahkan, bahwa seluruh PKK turun membantu mereka, kemudian mensukseskan program santin, anak yang lahir yang tidak maksimal, apalagi ini arahan Bapak Presiden Jokowi untuk membantu mereka. Pintanya.

Lanjut Ibu Lies, bahwa kita juga memperhatikan penyandang disabilitas, ibu ibu lansia, kemudian kita berikan kegiatan, yaitu olahraga, pengajian, da’wah, makan bersama dan ini semua kami lakukan di Bantaeng ketika bapak menjabat Bupati. Paparnya.

Lanjut Ibu Lies, bahwa di Sulsel ini kaya, ikannya, banyak, daging tersedia, telur banyak, nah ini yang diberikan kepada mereka, dsedangkan bagi ibu yang sedang hamil harus dikasih keseimbangan gizi. Tandasnya.

Informasi Lebih Lanjut