Sarana
logo
blog
Diskominfo-SP Sulsel

27 May 2023

Inovasi PELOR TA’ (Pengobatan Lorong Tradisional) Puskesmas Antang Perumnas Untuk Menambah Wawasan Masyarakat Tentang Obat-Obatan Tradisonal

 

Makassar, kominfo.sulselprov.go.id - Dalam Upaya Memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai Visi Puskesmas Yaitu terwujudnya masyarakat manggala yang sehat melalui pelayanan kesehatan yang ramah dan nyaman.

 

Program inisiatif PELOR TA’ ini untuk menjangkau pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat kelurahan manggala,hal ini dikarenakan masih ada daerah dikelurahan manggala yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan .Maka Inisiatif PELOR TA’ ini akan memberikan kemudahan bagi warga yang sedang sakit maupun yang ingin mengecek kesehatannya tanpa harus antri lama dipuskesmas.

 

Awalnya inovasi ini Bernama PELOR (Pengobatan Lorong), seiring berjalannya waktu, inovator berinisiatif untuk mengembangkannya secara luas, Inovasi ini dikembangkan dari PELOR menjadi PELOR TA’ (Pengobatan Lorong Tradisional) dengan tujuan untuk melengkapi pengobatan konvensional dengan menambahkan pengobatan tradisional melalui pemberian informasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

 

Tujuan Inovasi Ini yaitu, untuk meningkatkan derajat kesehatan warga manggala melalui pengobatan dari lorong kelorong bergantian setiap bulannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh petugas, Petugas sudah bisa mengcover warga yang sakit yang tidak bisa datang kepuskesmas dan Petugas sudah dapat melakukan konseling maupun penyuluhan bagi warga.

 

Sedangkan Manfaat inovasi ini yaitu, Menambah wawasan masyarakat tentang obat tradisional yang ada disekitar, berupa tanaman-tanaman obat keluarga. Membantu program BATRA (Obat Tradisional) di Puskesmas Antang Perumnas dan Pengobatan Tradisional dapat mencegah penyakit serta membantu menjaga kesehatan. 

 

Inovasi PELOR TA’ baru diimplementasikan di bulan September 2022 dan telah disosialisasikan di RW 04 Kec. Manggala Kel. Bangkala. Hasil yang didapatkan yaitu warga yang mengikuti penyuluhan ini berjumlah 23 orang dan mereka sangat antusias tentang informasi tanaman obat yang ada di sekitar rumah masyarakat setempat. Sebelumnya tim inovasi telah mensurvei tanaman obat yang terdapat di RW 04. Lalu dibuatkan informasi kegunaan tanaman tersebut beserta cara penggunannya.

 

 

 

Informasi Lebih Lanjut