HUT Sulsel dan Logo Paraga

Provinsi Sulawesi Selatan memperingati hari jadinya yang ke-350 tahun, tepat 19 Oktober 2019.

Pada peringatan kali ini, ada hal yang unik, yakni logo HUT Sulsel yang terinspirasi dari olah raga tradisional yang disebut Paraga. “Saya terinspirasi setelah melihat patung di Pantai Losari” kata Fenddy pembuat logo HUT Sulsel ke-350.

Paraga sendiri merupakan pertunjukan khas Sulawesi Selatan yang terdiri dari enam orang laki-laki dengan pakaian adat passapu, dipadu dengan baju kantiu dengan celana barocci, untuk memperlihatkan keterampilan/atraksi dalam memainkan bola raga (bola takraw).

Menurut kepercayaan masyarakat Bugis Makassar, bola takraw yang digunakan terlebih dahulu dianyam sebanyak tiga lapis, dengan iktikad berilah persangkaan baik dan keberpegangan pada kelurusan, karena Tuhan adalah segala sebab, atau dalam bahasa Makasaar disebut ampedecengngi makkatenning ri lempu’e, nasaba puangnge passabakeng.

Dalam makna lain paraga dapat diartikan sebagai aktualisasi a’rannu-rannu, atau bersenang-senang, sehingga sangat cocok untuk dijadikan inspirasi dalam membuat logo perayaan hari jadi Sulawesi Selatan.

Menjelang hari jadi Sulsel ini, Pemprov Sulsel melauncing logo yang bermakna sebagai semangat dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan pemerintah, pembangunan sumber daya manusia, dan selebrasi khas Sulawesi Selatan.

Pembangunan infrastruktur itu sendiri tergambarkan dalam perbaikan jalan di Kab Seko Kabupaten Luwu Utara, yang dapat menghasilkan konektivitas antar wilayah.

Bukan hanya itu, pemerintahan Sulawesi Selatan juga terus berinovasi, yang salah satunya dengan menghadirkan Baruga Bersih Melayani sebagai pusat pengaduan pelayanan publik di Sulawesi Selatan.

Maka dari itu pemerintah berharap agar seluruh masyakat ikut berinovasi dan produktif agar tercipta kolaborasi di antara seluruh elemen masyakat untuk mewujudkan Sulsel yang Jaya. The new Sulsel untuk kesejahteraan masyarakat Sulsel