Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
12 Feb 2020
Penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi perhatian serius pemerintah. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, menyampaikan, resiko kerja harus diimbangi disiplin aturan.
Hal tersebut disampaikan Nurdin Abdullah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2020 Tingkat Provinsi Sulsel, di Halaman Kantor PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Rabu, 12 Februari 2020. Adapun tema yang diangkat tahun ini, yakni Optimalisasi Peran Masyarakat Berbudaya K3 dalam Mendukung Peningkatan Daya Saing Sulsel di Era Revolusi Industri 4.0.
Nurdin Abdullah mengatakan, K3 merupakan aspek penting dan hak dasar dalam standar bekerja, dan menjadi kebutuhan di masyarakat. "Ini sangat dibutuhkan karena dalam bekerja tidak boleh ada yang kecelakaan, apalagi kehilangan nyawa. Dan merujuk pada data, penerapan K3 telah dilaksanakan dengan baik di Sulsel, bahkan mengalami peningkatan," bebernya.
Ia juga mengaperesiasi kerja PLN, terutama pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat Sulsel di daerah terpencil dan terisolir. Seperti telah teralirinya listrik di desa yang ada di wilayah Luwu Utara. "Surplus listrik yang ada di Sulsel akan menarik calon investor untuk berinvestasi," ujarnya.
Adapun rangkaian kegiatan Bulan K3 ini bertujuan untuk meningkatkan peran tempat kerja dalam penerapan K3, membudayakan K3 dalam setiap aktivitas masyarakat, dan menjadikan K3 sebagai salah satu faktor peningkatan daya saing.
Sementara, GM PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu, menyampaikan, tujuan dari rangkaian kegiatan bulan K3 adalah menyampaikan pesan budaya K3 secara keseluruhan untuk meningkatkan daya saing. "Tujuan K3 tidak hanya memberikan perlindungan tenaga kerja dan orang yang berada di tempat kerja, tetapi juga bagaimana mengendalikan risiko terhadap peralatan, aset, dan sumber produksi sehingga dapat digunakan secara aman dan efisien," jelasnya.
Dengan terus digaungkannya semangat K3, maka seluruh instansi diharapkan untuk menggaungkan agar visi zero accident dapat dicapai.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Penjabat Wali Kota Makassar Muhammad Iqbal Samad Suhaeb, GM UIP Sulbagsel I Putu Riasa, GM PLN UIKL Sulawesi Suroso Isnandar, serta sekira 70 lebih instansi/perusahaan se Sulsel.