Sarana
logo
blog
Diskominfo-SP Sulsel

13 Feb 2020

Gubernur Memastikan Lejja Dapat Menjadi Objek Wisata Andalan di Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, berkunjung ke Kabupaten Soppeng, Rabu, 12 Februari 2020. Nurdin meninjau pembangunan jalan dan Kawasan Wisata Lejja.

Dalam kunjungan ke kawasan wisata permandian air panas ini, Nurdin Abdullah bersama Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa. Konjen membawa investor, perencana ahli dari Jepang. Mereka dimintai saran terkait pengembangan Lejja. Apalagi, Jepang dikenal dengan permandian air panasnya yang dikelola dengan baik, dan menjadi objek wisata favorit.

Nurdin Abdullah disambut oleh Bupati Soppeng, Kaswadi Razak dan sejumlah Muspida. Kaswadi kemudian mengajak gubernur berkeliling dan menjelaskan rencana pengembangan kawasan.

Ia kemudian meminta gambar pengembangannya. Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan terutama dari sisi kebersihan, ia menyarankan agar dibangun toilet setara fasilitas hotel bintang lima.

"Kalau bisa satu toilet ekslusif kita bangun disini, setara bintang lima," kata Nurdin Abdullah.

Ia juga menanyakan terkait fasilitas pendukung lainnya, bahkan untuk agro wisata di Lejja.

Bupati Soppeng, Kazwadi Razak menjelaskan, kedatangan Gubernur untuk memastikan Lejja dapat menjadi objek wisata andalan Sulsel di Indonesia. Maka memastikan rencana pembangunannya juga menjadi perhatian serius.

"Kita rancang untuk jadikan objek wisata andalan Sulsel di Indonesia.  Karena air panas Lejja ini membanggakan, beda dengan air panas yang lain. Aroma belerangnya tidak terlalu berbau, airnya 60 derajat (celcius) sangat bagus untuk kesehatan," jelasnya.

Saat ini pengelolaan Lejja diserahkan ke Perusda. Sesuai mekanisme yang ada, Pemda Soppeng diberi hak pengelolaan 50 hektare dalam jangka 50 tahun.

"Pak Gubernur sudah membawa investor dan Pemerintah Provinsi siap melakukan pengembangan. Ada beberapa fasilitas yang ditingkatkan, yang kurang ditambah," ujarnya.

Fasilitas tersebut seperti kolam, penginapan dan area bermain. "Desain sudah ada, sisa menunggu anggaran dari Pemerintah Provinsi," pungkasnya.

Koordinator Tim Infrastruktur pada TGUPP Gubernur, Hendra Pahri, mengatakan, rombongan Konjen Jepang yang datang memberikan saran-saran. Karena satu-satunya di Sulsel, ini kalau dikembangkan akan besar dampaknya bagi masyarakat.

"Terkait ini, kami bagaimana provinsi tetap mensuport kabupaten dalam hal pembangunan," ujarnya.

Informasi Lebih Lanjut