Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
11 Oct 2019
SEMARANG-Dengan mengambil Tema "Peran penting Pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Provinsi cerdas", Forum Smart Province dilaksanakan di Gumaya Hotel, Semarang, Jawa tengah, Kamis,(10/10/2019).
Dihadiri oleh utusan dari berbagai provinsi di Indonesia, Forum ini melahirkan diskusi dan terobosan baru ketika Provinsi Jawa tengah melahirkan perda pertama dan menjadikan sebagai provinsi perda cerdas pertama di Indonesia.
Andi Hasdullah, Kadis Kominfo-SP Provinsi Sulawesi Selatan yang hadir pada forum tersebut juga memberi appresiasi lahirnya perda Smart province.
"Saya kira Jawa tengah ini yang pertama perda, saya akan ikut aktif diskusi, tentu akan banyak masukan yang bisa diambil daerah lain termasuk propinsi saya Sulawesi-Selatan untuk menerbitkan suatu regulasi," Kata Andi Hasdullah saat diwawancarai sejumlah awak media disela kegiatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Andi Hasdullah menambahkan bahwa kebijakan smart provinsi ada dua pilihan kita, Bisa kita buat dalam bentuk perda ataukah cukup dengan pergub saja,Yang terpenting adalah komitmen kita dalam menghadirkan smart provinsi itu benar- benar bisa hadir mengsolusi berbagai permasalahan publik, mengefisienkan tatakelola sumberdaya dan memberikan layanan prima kepada rakyat yang berujung pada kebahagian dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Perda lama prosesnya dan biaya mahal tapi kalau pergub lebih cepat, murah dan fkeksibel, Jadi untuk sulsel kita akan kaji dulu khususnya terkait regulasi smart province itu.
Pada kesempatan itu hasdullah menambahkan bahwa layanan SPBE provinsi yang ada sudah dikembangkan yang juga sebenarnya sudah mengcover ruang lingkup layanan publik yang ada pada smart province itu, tapi memungkinkan kita bisa pertajam lagi dengan membuat regulasi khusus terkait smart province sama dengan smart jateng province tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada Pemprov Jawa tengah atas lahirnya perda Smart province ini dan selamat kepada pak Gubernur," Ganjar Pramono Ucap Andi Hasdullah.
Senada dengan Direktur Indonesia Indikator (IMM) Rustika Herlambang, Pada kesempatan yang sama juga menilai sebagai terobosan baru dalam dunia pemerintahan.
Merekapun menganggap bagus untuk menjadi rujukan Provinsi lain, karena dinilainya bisa dijadikan bagaimana membangun suatu pemerintahan yang lebih adaptif terhadap masyarakat
Lebih lanjut Dikatakannya Bahwa dunia berubah masyarakat berubah, pemerintahpun harus berubah menghadapi itu. Dan bagaimana pemerintah lebih smart dalam menangani kebutuhan masyarakat selama ini.
Sementara Itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen
Mengemukakan kalau capaian Jawa tengah sebagai perda Provinsi cerdas pertama di Indonesia harus di push secara massif dan akan mengaplikasikan secepatnya.
"Apresiasi penghargaan ini harus kita aplikasikan bersama untuk pelayanan kepada masyarakat, Semoga ini bisa berkembang bukan hanya di Jawa tengah tapi juga dari Provinsi- Provinsi lain sehingga Indonesia lebih maju, Pesan Taj Yasin Maimoen.