Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
26 Oct 2017
Keberadaan website merupakan salah satu sarana publikasi yang memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Saat ini hampir semua instansi atau lembaga memanfaatkan untuk publikasi kinerja.
Termasuk di lingkungan pemerintah, Website menjadi sarana paling efektif dan efisien memasyarakatkan capaian kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena itu pengelolaan website harus dilakukan secara profesional.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Sulsel, Andi Hasdullah mengatakan keberadaan website harusnya tak lagi bersifat pasif.
"Harusnya tak lagi berfungsi hanya sebagai pemberi informasi saja atau satu arah. Peran website dapat menjadi dua arah dan timbul efek timbal balik antara pemerintah dengan masyarakat," katanya, saat membuka Bimbingan Teknik Pengelola Website di Hotel Tree, Rabu (25/10/2017).
Karena itu menurutnya website harus menjadi media penyampaian aspirasi atas berbagai persoalan masyarakat. Dengan demikian pemerintah dapat mengetahui dan mencarikan solusi.
Kendala yang dialami dalam pengelolaan website di pemerintahan, diantaranya dukungan infrastruktur yang belum memadai dan sumber daya manusia yang masih rendah untuk mengelolanya.
"Bahkan ada beberapa OPD yang pengelolaan websitenya melalui pihak ketiga. Sehingga mengalami kesulitan dalam melakukan update informasi secara cepat dan aktual," jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Layanan e-Government dan Pengelolaan Data Dinas KISP Sulsel, Lukmanuddin menambahkan pelatihan pengelolaan website untuk meningkatkan keterampilan dalam pembuatan berita, building web, design web dan web development.
"Kita undang 80 peserta yang berasal dari OPD Pemprov Sulsel dan Pemda kabupaten/kota. Pematerinya dari pimpinan media online, praktisi website dan akademisi STIMIK Dipanegara," tambahnya.
Rabu, 25 Oktober 2017 (Srf/Ak)