DI HUT KE 60 KABUPATEN BARRU MENDAPAT KUCURAN DANA DARI GUBERNUR NURDIN ABDULLAH SEBESAR Rp. 61,7 M

Sebelum sambutan Gubernur di HUT ke 60 Kabupaten Barru, Nurdin Abdullah terlebih dahulu memberikan kucuran dana sebesar Rp.61.7 M kepada Bupati Barru Suardi Saleh di Alun Alun Colliq pujie kota Barru pada hari Kamis tanggal 20/02/2020.

HUT Barru mengangkat Tema ” Harmoni dalam karya menuju Barru yang lebih baik”.

Gubernur Sulsel Bapak Nurdin Abdullah dalam sambutannya memuji Menpan RB Bapak Cahyo Kumolo di tengah kesibukannya mengurus Indonesia, tapi masih menyempatkan diri datang ke Barru.

Lanjut NA, bahwa kita tidak perlu sangsi dengan Kabupaten Barru yang telah mempunyai Mal pelayanan, tentu ini akan mempermudah investasi masuk di kabupaten Barru, ini luar biasa bagi Barru. Hadirnya Mal pelayanan karena adanya sinergitas dari semua pihak. Pintanya.

Pertumbuhan ekonomi Barru yang memberi kontribusi terhadap perekonomian di Sulsel dan saya mengapresiasi pak Bupati Barru yang mempunyai jaringan yang sangat luas, apalagi beliau (Bupati Barru) mempunyai perwakilan di DPR RI dan insya Allah pak Bupati akan semakin kencang dalam percepatan pembangunannya. Tandasnya.

NA menambahkan, bahwa Barru letaknya sangat strategis terutama jika ibu kota baru negara terwujud pindah di Kalimantan Timur, maka pintu gerbang salah satunya Barru, Terontong adalah angkutan seluruh komoditas termasuk beberapa pangan kita dari Sulsel akan dikirim ke kalimantan Timur. Harapnya.

Kemudian NA berterima kasih kepada Bupati Barru mengenai rencana pembuatan galangan kapal. Pengusaha pembuatan galangan kapal menyampaikan kepada saya, bahwa ini yang pertama kali saya rasakan yang namanya perizinan cepat dan tepat. Mari kita berlomba lomba memberikan pelayanan yang cepat dan semuanya serba cepat. Tegasnya.

NA menambahkan, mari kita siapkan pelayanan yang berintegritas, pelayanan yang kapabilitas dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan saya bersama teman teman 24 Bupati dan walikota telah berkomitmen untuk menjadikan Sulsel sebagai provinsi yang ramah investasi. Imbuhnya.

NA menutup sambutannya, bahwa Sulsel adalah stigma merah, zona merah dalam pilkada serentak dan Barru salah satu yang ikut Pilkada tahun 2020, Barru adalah masyarakat yang santun tentu kita akan aplikasikan dalam pilkada nanti, kita saling menopang, saling menghargai, sipakatau, sipakalabbi untuk kemajuan daerah kita.
Medsos jangan dijadikan untuk saling menyerang, tapi mari kita jadikan silaturrahim. Harapnya.

Hadir dalam HUT Barru antara lain,

Kapolda Sulsel, pangdam Hasanuddin, Ketua DPRD Sulsel, Kajari, Ketua pengadilan Negeri, ketua pengadilan agama Sulsel, H Aksa Mahmud, para bupati/walikota se-Sulsel

Kamis, 20 Februari 2020 (Krs)