Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
20 Oct 2019
MAKASSAR - Ada yang menarik pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-350 tahun Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Kantor DPRD Sulsel, dalam satu rapat paripurna khusus, Sabtu (19/10). Yakni hampir semua anggota DPRD dan tamu undangan, termasuk para Kepala OPD dan Gubernur Sulsel Prof Dr HM Nurdin Abdullah mengenakan baju adat.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Sulsel Andi Hasdullah (AH) mengungkapkan bahwa Gubernur NA memang telah bertekad untuk budaya daerah, salah satunya melesrtarikan pakaian adat di Sulsel.
"Dalam setiap acara penting, Pak Gubernur memang menyarankan untuk memakai pakaian adat. Ini wujud keseriusan Pak Gubernur melestarikan budaya daerah Sulsel," tandas Hasdullah.
Rapat paripurna ini dibuka oleh Ketua DPRD Sulsel sementara Andi Ina Kartika Sari dari Partai Golkar menyampaikan terimakasih atas semua dukungan semua pihak dalam menatakelola pemerintahan di Sulsel termasuk langkah-langkah cepat dalam melayani berbagai kebutuhan masyarakat Sulsel termasuk masyarakat Sulsel yang terdampak ekses Wamena Papua.
Dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Sulawesi Selatan oleh Sekretaris Daerah Prov Sulsel Abdul Hayat Gani.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, dalam sambutan perayaan hari jadi Sulsel bertema SULSEL MELAYANI tersebut, mengatakan, perayaan ulang tahun Sulsel dibuat sederhana dan khidmat namun sarat makna.
Menurut mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, perayaan HUT Sulsel yang ke-350 tahun ini, menjadi momentum untuk melihat sejauh mana kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel selama satu tahun lebih.
Foto: Kadis Kominfo-SP Sulsel Andi Hasdullah
"Perayaaan Hari Jadi Sulawesi Selatan Tahun ini menjadi ajang untuk merefleksi kinerja pemerintahan selama setahun lebih di bawah kepemimpinan kami," kata sosok pemimpin dengan sejuta karya ini.
Nurdin Andullah menyebut, introspeksi ini dilakukan dalam rangka untuk langkah perbaikan.
Dia juga memberi apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak, baik Forkompinda, bupati, walikota, Polda dan Kodam atas rasa aman yang telah dihadirkan.
"Juga terimakasih kepada konsupgab KPK yang telah meyelamatkan aset senilai lebih Rp 6,5 trilliun termasuk peningkatan penerimaaan pajak daerah, yang telah bersinergi untuk melakukan percepatan pembangunan dalam berbagai bidang,'' ujarnya lagi.
Gubernur NA juga mengingatkan, kita saat ini menghadapi tantangan memasuki industri 4.0, tapi ini juga peluang yang harus dimanfaatkan, terutama terkait era digitalisasi saat ini.
Tantangan lain adalah iklim yang ekstrim bagaimana kita menghadirkan teknologi penggunaan air yang efesien, tantangan lainnya kompetisi global bagaimana Sulsel mampu meningkatkan daya saing daerah untuk setara dengan daerah maju lainnya,
Gubernur NA juga menyebut, sejumlah tokoh asal Sulsel yang mengispirasi kemajuan Sulsel dan Indonesia. Seperti BJ Habibie, Basri Palaguna, dan juga Jusuf Kalla (JK). Tokoh-tokoh telah memberikan teladan, dan ke depan akan muncul tokoh-tokoh asal Sulsel yang juga bisa menjadi insprisasi dan teladan di tingkat nasional
Terkait progam pembangunan yang telah dan akan dilakukan Gubernur NA mengatakan, pengembangan Sekko akan menjadi salah satu prioritas sebagai daerah segitiga emas dan terus mendorong penyelesaian jalan Sabbang Sekko, selain itu berbagai infrastruktur lainnya akan terus dibangun.
Ditambahkan, sumber-sumber pembiayaan dari APBN kita terus diupayakan termasuk bantuan hibah dari Australia sebesar Rp 40 Triliun. Dana hibah ini berupa Program Hibah Jalan Daerah (PHJD). Untuk dijetahui, Dana PHJD dari Australia ini untuk nasional, dan Sulsel akan kebagian dana bantuan ini, untuk pembangunan infrastruktur jalan di pelosok, "Diharapkan bantuan itu bisa masuk di Sulsel tahun 2020," tambahnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur NA menyampaikan akan komitmen kerjasama khususnya dengan DPRD untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, "Sulsel adalah rumah kita bersama. Dirgahayu Sulsel yang ke 350," tutup NA.
Diketahui, hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Sekertaris Daerah Pemprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, Ketua TP - PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin, Pjs. Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika, Pjs. Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif, seluruh anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024, Pangdam Hasanuddin, Wakapolda Sulsel, Kejaksaan, seluruh OPD Pemprov Sulsel dan seluruh hadirin dan undangan lainnya.