Bidang Persandian Diskominfo-SP Sulsel, Lakukan Sosialisasi dan Penerbitan TTE di RSUD Haji Sulsel

Makassar - Sebagai bentuk implementasi Salah satu Program kerja Bidang Persandian Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan terkait penyedian layanan pengamanan informasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, maka Kepala Bidang Persandian Bersama Tim Bidang Persandian Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian melakukan Sosialisasi dan Penerbitan Tanda Tangan Elektronik di Rumah Sakit Haji Sulsel, Jumat (2/8/2024).

Tim Penerbitan TTE Diskominfo-SP Sulsel, di terima oleh Wakil Direktur Penunjang Medik dan Kepala Bidang Penunjang Medik serta jajaran Dokter Lingkup RSUD Haji Sulsel. “Penerapan TTE dan Smart Office ini Sejalan dengan Arahan Bapak Pj. Gubernur Sulawesi Selatan terkait percepatan digitalisasi tata kelola pemerintahan Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh Karena itu, kami mengundang Tim Diskominfo untuk membantu sosialisasi dan penerbitan TTE”, terang Wadir Penunjang Medik.  

Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentifikasi. Penggunaan TTE merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan penerapan Sistem Smart Office. Sebagaimana di ketahui bahwa Smart Office Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu inovasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang dikembangkan untuk mendukung pelayanan administrasi perkantoran dilingkup Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan khususnya dalam memudahkan pelayanan persuratan secara praktis dan efisien.

Total Akun Sertifikat Elektronik yang di terbitkan 70 akun, dengan demikian semua dokter yang bertugas di RSUD Haji Sulsel telah memiliki Tanda Tangan Elektronik. “Kami akan terus melakukan pelayanan penerbitan sertifikat elektronik baik on-site ke OPD Lingkup Pemprov Sulsel ataupun pelayanan langsung di Bidang Persandian Diskominfo-SP”, ungkap Hj.Hasni kepala Bidang Persandian.