Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
30 May 2018
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono mengisi hari libur Hari Raya Waisak dengan berkunjung ke Kabupaten Bulukumba, Selasa (29/5).
Sumarsono didampingi oleh isteri Penjabat Ketua TP PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) Raden Roro Tri Rachayu mengunjungi dua objek wisata di Bumi Panrita Lopi tersebut, yakni Tanjung Bira dan Titik Nol Kilometer pulau Sulawesi.
Titik nol ini sendiri berada di semenanjung Bira, dibagian paling selatan tanjung, di tempat ini terdapat prasasti atau penanda Titik Nol Kilometer Sulawesi Selatan yang berada di ketinggian 50 meter dari permukaan laut (mdpl). Penandanya berbentuk bundar yang terbuat dari lempengan baja.
"Di titik nol ini ada dua kelebihan utama, pertama sebelah kiri kalau kita menghadap laut bisa lihat sunrise atau matahari terbit dan di kanan kita bisa lihat sunset, matahari tenggelam. Jadi dari satu titik kita bisa lihat dua view berbeda, ini luar biasa," kata Sumarsono.
Dia nampak begitu menikmati pemandangan dan udara segar yang ditawarkan, bahkan berfoto dengan latar belakang tebing batu.
Bukan hanya lokasinya yang unik, tetapi Sumarsono juga menyukai airnya yang jernih dan tebing batu yang tersusun dengan eksotis yang Ia sebutkan mirip Hard Rock di Bali.
"Kalau ke bawah airnya jernih, dan tebingnya kayak hard rock di Bali," katanya.
Sumarsono melihat Bulukumba memiliki potensi kepariwisataan yang sangat besar, termasuk objek Titik Nol ini, untuk itu perlu dikembangkan secara holistik dan terpadu tidak parsial. Bukan hanya dibangun kafe tetapi akses jalan yang perlu.
"Pengembangan wisata pun harus total tidak bisa parsial, karena pengembangan wisata membutuhkan investasi besar, jika parsial akan mahal," sebutnya.
Baginya, Bulukumba dengan potensi wisata yang luar biasa, merupakan destinasi wisata bukan hanya tujuan nasional tetapi tujuan internasional.
Hal lainnya dari kunjungan ini, Sumarsono menyebutkan fasilitas transportasi darat sudah bagus, ke depannya dapat dikembangkan semacam kapal wisata dengan tujuan langsung ke Bulukumba dari Makassar dengan fasilitas rekreatif, termasuk dengan mengundang investor untuk menghadirkan fasilitas tersebut.
"Saya kira Bali bisa kalah, menangnya Bali, karena dekat dengan pusat kota, kalau view ini tidak kalah, tebingnya sangat eksotis," ujarnya.
Dalam kunjungan Sumarsono ini, juga terlihat didampingi oleh Bupati Bulukumba Andi Sukri, Kadis Pariwisata Bulukumba Muhammad Ali Saleng, Camat Bontobahari Deddy Rachmadi serta Kabappeda Sulsel Jufri Rahman.
Rabu, 30 Mei 2018 (Srf/Hr)