Benahi Infrastruktur Jalan, NA Rayakan Pergantian Tahun di Seko

MAKASSAR -- Seko merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Luwu Utara. Merupakan kecamatan terluas dan terjauh dengan jarak sekitar 120 km dari Kota Masamba, ibu kota Luwu Utara.(Senin 30/12)

Sejak kemedekaan, wilayah itu terisolir. Agar bisa tiba di Seko, butuh perjuangan karena harus menempuh waktu cukup lama dengan kondisi infrastruktur jalan yang sangat parah. Apalagi ketika musim hujan, jalannya berlumpur.  Akibatnya, masyarakat yang bermukim di sana tidak maksimal dalam memperoleh pelayanan kesehata dan perekonomian.

Namun, di era pemerintahan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, masyarakat Seko bisa tersenyum lebar. Jalan menuju ke sana diperbaiki dan saat ini dalam proses perampungan. Sejak awal memerintah, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah memang berkomitmen untuk membangun daerah terisolir, termasuk Seko. "Masa depan Sulsel ada di Luwu Raya. Kita harus duduk bersama untuk menggali potensi di Luwu Raya untuk dioptimalkan demi kesejahteraan rakyat," katanya belum lama ini.

Menurut Nurdin, Seko ini lebih dekat untuk menghubungkan ke Sulawesi Tengah kalau itu jadi. Ke Sulawesi Utara dari Sabang sampai Palu jarak 800 kilometer, tapi kalau Seko ini jadi hanya 600 kilometer.

Di depan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menjadi momentum bagi Nurdin Abdullah mengemukakan, Seko bisa dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi baru. "Kalau ini selesai, maka Sulsel, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, jauh terkoneksi dengan baik, Seko ini akan menjadi pusat lumbung daging Pak," ujar mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 ini.

Dia mengatakan,Seko itu hampir sama dengan daerah Tasmanyia, di Australia. "Kalau saya itu daerah, sama dengan Tasmanyia Australia," tambahnya. Seko juga akan digenjot menjadi lumbung pangan nasional nasional, lumbung holtikultura sayur mayur dan buah-buahan, juga mampu menjadi lumbung kopi nasional. Dia menargetkan, tahun depan, infrasrtuktur jalan menuju seko sudah bisa dinikmati masyarakat.

Karena perhatiannya yang besar terhadap wilayah terisolir itu, orang nomor satu di Sulsel berencana menghabiskan akhir tahun di Seko. Nurdin, saat bertemu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Iriani belum lama ini terlibat pembicaraan untuk mempersiapkan kegiatan yang akan dilakukan di Seko nantinya. Nurdin juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Prof Rudy Djamaluddin untuk berkoordinasi dengan Bupati Lutra terkait agenda tersebut. "Tolong Pak Kadis (Prof Rudy) bicarakan dengan Ibu Bupati terkait rencana kita malam tahun baru di Seko," ungkapnya.

Bukan tanpa alasan jika mantan Bupati Bantaeng dua periode itu ingin menghabiskan pergantian tahun di Seko. Dia ingin agar daerah tersebut bisa lebih dikenal masyarakat. Apalagi, akses jalan ke sana sudah mulai diaspal oleh Pemprov Sulsel bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional. (*)