Dinas Komunikasi Informasitka, Statistika, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Urip Sumoharjo No.269, Makassar, Sulawesi Selatan
19 Feb 2020
PINRANG, - Daerah Bumi Lasinrang kembali mendapatkan bantuan bantuan Bantuan Keuangan (BK) daerah bawahan sebanyak Rp63,1 miliar. Anggaran ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan pemerintah kabupaten atas progres pembangunan infrastruktur.
Angka fantastis ini diserahkan langsung Gubernur Sulsel, Prof H M Nurdin Abdullah yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin, Bupati Pinrang Irwan Hamid, Wakil Bupati Pinrang Alibin M, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Saharuddin Alrif, Mantan Bupati Pinrang sekaligus Aisten II Pemprov Sulsel Andi Aslam Patonangi dan seluruh hadirin lainnya.
Nurdin Abdullah dalam sambutannya menjelaskan, sinergitas dan kolaborasi menjadi kunci sebuah keberhasilan bagi seluruh daerah.
"Kita harus meninggalkan ego sektoral agar kita semua saling bahu-membahu untuk membangun daerah," kata Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di HUT Pinrang Ke-60, di Halaman Kantor Bupati Pinrang, Rabu, 18 Febuari 2020.
Ia juga menjelaskan, sejak tahun 2019 bantuan keuangan untuk daerah bawahan sebesar Rp300 miliar, 2020 melonjak tinggi hingga Rp500 miliar. Menurut ia, anggaran tersebut merupakan dukungan pemerintah provinsi untuk kabupaten kota se-Sulsel.
"Tadi kita saksikan penyerahan bantuan untuk Pinrang sebanyak Rp63,1 miliar. Dengan anggaran tahun ini banyak yang bisa kita lakukan, termasuk bagaimana kita bangun jalan sampai ke daerah-daerah," jelasnya.
Dirinya juga, memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Pinrang yang telah banyak berhasil mendudung dunia usaha yang menjadi sumber pendapatan daerah.
"Saya apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Pinrang atas pencapaiannya selama memimpin disini," lanjutnya.
Ditempat yang sama, Bupati Pinrang, Irwan Hamid mengaku, pada era pemimpinnya bersama wakilnya banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Pemprov Sulsel.
Menurut Irwan Hamid, capaian ini merupakan hasil dari komunikasi dan koordinasi antara Pemda Pinrang dengan Pemprov Sulsel.
"Sinergitas dan koordinasi adalah kekuatan kita untuk menyelesaikan semua hambatan," tutupnya.