Andi Hasdullah : HUT Ke-350, Sulawesi Selatan Menjadi Pilar Utama Indonesia

Menginjak usianya yang Ke-350, Sulawesi Selatan terus menerus berbenah seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan kemajuan teknologi.

Hari jadi jadi Sulsel yang jatuh pada 19 Oktober tercetus dengan dasar hukum UU No. 47 Tahun 1960 dan Makassar sebagai ibu kota.

Sulawesi Selatan memiliki Luas wilayah total luas 45764,53 km2 dengan populasi
Total 8.595.806 (2015), memiliki 3 kotamadya, 21 kabupaten, 285 Kecamatan, 664 kelurahan dan 2255 desa.

Setahun kepemimpinan Gubernur Prof.DR.HM.Nurdin Abdullah, M.agr dan Wakil Gubernur Sudirman Sulaiman, ST. Sulawesi Selatan terus berbenah dengan Inovasi-inovasi dan kerja nyata mulai dari pembenahan aset, tata kelola pemerintahan berbasis digital, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, parawisata dan lingkungan hidup.

Menurut Kepala Dinas Kominfo-SP Sulsel, Andi Hasdullah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memastikan terjadi akselarasi pembangunan yang berkelanjutan dan menjadikan salah satu provinsi di Indonesia sebagai pilar utama pembangunan indonesia.

“Kesemuanya progresif kerja nyata itu tercermin pada data base digital tranparansi pembangunan yang dapat diperoleh melalui Dinas Kominfo-SP Provinsi Sulawesi Selatan,” ulas Andi Hasdullah yang akrab disingkat AH

“Pembangunan berkelanjutan di Sulsel harus kita pastikan berjalan dalam koridor sesuai kebutuhan publik dan tuntutan lingkungan strategi yang dinamis mendorong pertumbuhan ekonomi meningkatnya pendapatan rakyat, terus menurunkan angka kemiskinan dan terus bersinergi membuka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran,” lanjut AH

“Sulawesi Selatan sudah menampakkan berbagai capain pembangunan seperti pembangunan Infrastruktur bandara, jalan, sosial dan ekonomi, sampai pada penghematan anggaran dan merampingkan beberapa OPD lingkup pemerintah provinsi,” terangnya.

“Hal ini, terrmasuk penertiban aset dan keuangan daerah yang mencapai angka fantastis yakni 6,5 Triliun rupiah sampai posisi triwulan ketiga hasil kerjasama dengan Konsupgab KPK,” terangnya lagi.

“Seiring dengan itu juga terus memelihara kearifan lokal dan masyarakat dunia digitalisasi seperti sekarang ini, tercermin pada pembuatan logo HUT Sulsel Tahun ini,” tambahnya

“Dimana logo tersebut terinspirasi dari warisan budaya leluhur yang masih ada hingga memasuki era kecanggihan teknologi kini,” kunci AH.

Berikut ini beberapa uraianyang dihimpun dari Dinas Kominfo-SP Sulsel, antara lain, sebagai berikut :

“Pembangunan Sulawesi Selatan dimulai dengan munculnya inovasi dibeberapa bidang yang menyentuh seluruh lapisan yang menjadi pusat adalah pelayanan publik di Sulawesi Selatan”.

“Inovasi ini mendorong konektivitas antar wilayah di Sulawesi Selatan yang merupakan program prioritas pemerintah selama Lima tahun kedepan, terlihat dari perbaikan jalan di Seko Jabupaten Luwu Utara, yang berdampak pada stabilitas ekonomi dan mobitas sosial”.

Sulawesi Selatan melekat dengan berbagai dari keanekaragaman budaya yang menghasilkan sumber daya manusia inovatif dan produktif, Hal ini mendorong terciptanya kolaborasi antar elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan Sulawesi Jaya.

“DIRGAHAYU PA’RASANGANG TA’ !”